Mengapa kita siap menawarkan dan memberikan bantuan kepada orang lain, sementara mencari bantuan untuk diri kita sendiri tampaknya tidak disukai? Dan mengapa kita menganggap diri kita kurang mampu ketika kita membutuhkan bantuan?
Jawabannya jelas. Kita merasa bahwa kita akan dinilai dan dihakimi oleh orang lain karena kelemahan atau ketidakmampuan kita. Bagaimanapun, kebenarannya adalah bahwa menggunakan bantuan yang ada di sekitar kita atau meminta bantuan, mengungkapkan kekuatan, menurut Forbes. Lagipula, saya memiliki beberapa hal lagi untuk diceritakan mengenai mengambil bantuan:
- Jadi, saat kamu meminta dukungan atau ketika ada orang yang menawarkan bantuan mereka, ambillah. Mengapa? Itu karena dengan bantuan ini, kamu mempertahankan fokus dan energi karena bebanmu dibagi dengan orang lain. Kamu menciptakan lebih banyak aliran yang membuat hidup dan perjalananmu menyenangkan dan mudah.
- Ketika kamu meminta bantuan, kamu membuka pintu bagi orang lain untuk memberikan kemampuan dan bakat mereka. Kamu memberi orang lain kesempatan untuk bersinar, dan kamu belajar lebih banyak tentang kemampuan dan hasrat mereka. Dengan cara ini, kamu tidak akan merasa seolah-olah kamu berjuang sendirian.
- Memiliki seseorang di sisimu untuk membantu dan mendukung kamu bukanlah hal yang aneh terjadi. Tepat ketika kamu ingin membicarakannya, kamu akan menyadari bahwa sejumlah orang berada di perahu yang sama. Jadi, kamu tidak akan merasa sendirian. Pencarian dukungan ini terbukti menjadi penguatan bahwa kita semua bersama-sama dalam hal ini.
- Ketika kamu mendapatkan bantuan, itu tidak hanya bermanfaat bagimu. Ini juga membantu pihak yang memberikan bantuan, baik secara emosional maupun fisik. Ketika kamu menerima bantuan, kamu membuat orang lain mengalami sukacita yang datang dari memberi. Kita melepaskan oksitosin, hormon pembuat ikatan yang kuat, ketika kita memberi atau menerima hadiah.
- Menerima bantuan yang sangat dibutuhkan dengan gembira juga memvalidasi tingkat kepercayaan yang kamu miliki pada orang yang kamu cintai dan rekanmu. Kamu secara implisit memberitahu mereka bahwa kamu percaya pada mereka, yang memperdalam hubunganmu dengan teman-teman.
- Selain itu, ketika kamu dengan berani menerima bantuan dari orang lain, kamu menunjukkan kerendahan hati. Dengan cara, kamu menunjukkan bahwa kamu, seperti halnya orang lain, punya kekurangan dan orang lain akan bisa relate dengan kamu. Tidak ada yang sempurna, dan setiap orang memiliki kesempatan untuk perbaikan.
- Akhirnya, tidak ada keraguan tentang fakta bahwa ada kekuatan dalam kerentanan karena itulah yang membuat kita ini manusia. Kerentanan ini menggabungkan kita sebagai manusia. Kita dirancang untuk bersama-sama menciptakan pengalaman yang mengubah hidup bersama.
Akhirnya, saya ingin menekankan perlunya menerima dukungan dari orang yang dicintai, teman, atau sumber lain. Menerima bantuan dan melampiaskan kepada orang lain yang peduli mungkin menakutkan pada awalnya, tetapi itu akan membuat kamu merasa bersyukur dan sembuh. Lagi pula, untuk apa kita di sini jika kita tidak dapat menawarkan atau mendapatkan dukungan yang kita butuhkan dalam masa pergolakan emosional? Ingat, menjadi rentan adalah tindakan berani dan itu harus dilakukan oleh semua orang yang membutuhkan bantuan. Jadi, membiarkan diri kamu mencari bantuan, dapat membantu kamu mengatasi masalah sendiri dalam jangka panjang!
Semoga sukses!