7 Cara Bersikap Baik dan Berempati Terhadap Orang Lain

Dalam hidup, kita sering mendengar kisah mengenai kebaikan dan bagaimana hal itu dapat mengubah dunia. Tapi, berapa banyak Anda mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari? Kita berbicara tentang perlunya memiliki kebaikan, tetapi apakah kita memberikannya pada orang lain juga? Lagi pula, apa yang kita lakukan akan kembali kepada kita. Jadi, saya tahu banyak di antara Anda pasti menghujani kebaikan pada orang lain, tetapi tetap saja, ada beberapa orang yang perlu belajar apa sebenarnya kebaikan itu dan bagaimana hal itu dapat membantu mengubah dunia di sekitar Anda.

Tips untuk bersikap baik dan berempati terhadap orang lain:

Banyak kali orang mengasosiasikan kebaikan dengan menjadi lemah. Ini merupakan persepsi yang salah. Kebaikan adalah tentang menunjukkan kasih sayang, cinta, empati, dan penerimaan terhadap orang lain. Kebaikan juga berarti menghindari menilai orang lain dengan kejam karena menjadi diri mereka yang sesungguhnya. Ketika Anda baik, orang-orang di sekitar Anda menghargai Anda, menjadi lebih baik dan menumbuhkan lingkungan yang beresonansi dengan cinta, sukacita, dan kasih sayang. Jadi, bagaimana Anda bisa bersikap baik terhadap orang lain dan diri Anda sendiri? Berikut adalah beberapa cara yang jelas dan halus:

  1. Tersenyumlah dengan penuh kasih dan hangat ketika Anda melihat orang lain. Ini adalah tanda yang sangat halus tetapi besar bahwa Anda adalah jiwa yang baik dan berharap baik untuk orang lain. Menyapa orang lain dengan wajah datar dan bahasa tubuh kaku mencegah orang lain mendekat, sementara senyum hangat menarik orang lebih dekat kepada Anda karena mereka tampaknya tertarik pada Anda. 
  2. Jadilah pendengar yang baik tanpa berbagi penilaian apa pun. Ketika anda mendengarkan secara aktif dan dengan pendekatan yang tidak menghakimi, orang-orang membuka diri dengan mudah karena mereka menemukan Anda baik dan penuh kasih. 
  3. Tunjukkan empati ketika orang lain menceritakan tentang perselisihan atau kesedihan mereka. Ketika seseorang mengatakan betapa sulitnya bagi mereka untuk menyelesaikan tugas, jangan hanya mengesampingkan kekhawatiran mereka atau memberi tahu mereka bahwa mereka terlalu banyak berpikir. Sebaliknya, berempatilah dengan memberitahu mereka bahwa Anda memahami bahwa itu sulit bagi mereka. Dengan cara ini mereka mendapat getaran kebaikan dari Anda.
  4. Berjalanlah dengan teman Anda atau orang yang terisolasi. Terkadang, orang tidak membutuhkan pendengar atau penasihat. Mereka hanya ingin seseorang bersama mereka atau berjalan di samping mereka.
  5. Pujilah setidaknya satu orang setiap hari. Baik itu orang tua, saudara kandung, teman, atau rekan acak anda; pilih untuk menghargai mereka apa adanya. Ini adalah cara sederhana namun sangat kuat untuk menunjukkan kebaikan terhadap orang lain. 
  6. Lakukan tindakan kebaikan acak seperti misalnya mengambil sampah atau memberikan sedikit harta untuk amal atau dengan cara lain yang membuat hati Anda penuh dan bahagia. Ini akan menjadi tindakan kebaikan yang ditunjukkan terhadap masyarakat dan yang paling penting bagi diri Anda sendiri. Dalam jangka panjang, kita merasa puas dengan seberapa besar kita menambah nilai dan cinta untuk kehidupan orang lain. 
  7. Mengadopsi rutinitas perawatan diri yang merupakan tindakan kebaikan yang kuat terhadap diri Anda sendiri. Jika Anda tidak bisa bersikap baik terhadap diri sendiri, bagaimana Anda bisa berharap untuk benar-benar berbelas kasih terhadap orang lain?
PEMIKIRAN AKHIR: 

Singkatnya, kebaikan adalah alat yang ampuh dan untuk alasan yang sangat jelas - jadi cobalah untuk bersikap baik, penuh perhatian, dan berbelas kasih terhadap diri sendiri dan orang lain. Ini akan membantu Anda tumbuh sebagai pribadi dan meningkatkan standar hidup Anda dan orang lain juga. Akhirnya, hati Anda akan lebih penuh dan hidup Anda lebih bermanfaat.

Semoga sukses!

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *